Literasi SMA N 1 Purbolinggo - KAPAS

Literasi SMA N 1 Purbolinggo


Istilah literasi yang menyangkut perihal baca, mulai diterapkan sejak dua tahun yang lalu di SMA N 1 Purbolinggo. Tepatnya saat sekolah ini masih dalam kepemimpiman Bapak Sutrisno dan tetap akan dilanjutkan oleh kepemimpinan Bapak Suparwan. Jikalau hanya perlu mencanangkan sekolah literasi, bukan lah hal yang sulit, namun adanya julukan ini bagi SMA N 1 Purbolinggo cukup rumit juga karena perlu disertai tindakan atau aktivitas yang menyangkut literasi. Bukan hanya sekadar nama atau julukan. Perihal ini lah yang menjadi permasalahan untuk mempertahankan nama sekolah literasi. Banyak sekali hambatan yang mampu mengikiskan nama ini, mulai dari kepribadian siswa/siswi hingga sarana dan prasarana.

 ''Kalau soal literasi sih, menurutku seharusnya dibenahi dulu fasilitas buku dan perpustakaannya, baru kalo semuanya udah nyaman mungkin kebanyakan siswa/siswi bakalan ada kesadaran sendiri juga buat baca,'' ungkap salah satu siswi kelas 10 saat diwawancarai.
 Hampir 100%  murid saat diwawancarai menunjukan hipotesis yang sama akan pembelaan sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki. Hal ini juga lah yang sebenarnya menjadi masalah yang menggandrungi pikiran Bapak Suparwan selaku kepala sekolah. Persoalan literasi yang belum bisa sepenuhnya terlaksana dengan baik mencuatkan niat Beliau untuk meluncurkan aksi yang dinamai kawasan wiyata mandala. Kawasan yang menyediakan buku bacaan di lingkungan.

Penulis : Vira Ayu Safila
Editor : Anggi Dwi Kurniawan

Baca Juga

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Literasi SMA N 1 Purbolinggo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel