Contoh Laporan Hasil Wawancara
Senin, 19 November 2018
Tambah Komentar
LAPORAN
HASIL WAWANCARA
Tugas Akhir Semester Ekstrakurikuler Jurnalistik
SMA Negeri 1 Purbolinggo
2017/2018
Disusun Oleh :
Anggota Ekstrakurikuler Jurnalistik
“REBISI”
PEMERINTAH
PROVINSI LAMPUNG
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1
PURBOLINGGO
2017/2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Warrahmatullai
Wabarakatuh
Puji
syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara
ini.
Kami
sangat menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan baik dari segi
susunan kalimatnya maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
saya menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat membuat laporan yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat
membantu bagi teman-teman SMA N 1 Purbolinggo,
semoga dapat memberi inspirasi bagi para pembaca laporan ini.
Wassalamualaikum Warrahmatullai
Wabarakatuh
Purbolinggo, 12 Mei 2018
( Penulis
)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...................................................................................... ii
DAFTAR ISI
.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
................................................................................ 1
1.1
Latar Belakang Wawancara ................................................................. 1
1.2
Tujuan Wawancara ............................................................................. 2
1.3
Topik Wawancara ............................................................................... 2
1.4
Waktu dan Tempat Wawancara ........................................................... 2
BAB II HASIL WAWANCARA ..................................................................... 3
2.1
Narasumber ........................................................................................ 3
2.2
Pewawancara ....................................................................................... 3
2.3
Transkrip Hasil Wawancara .................................................................. 4
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 8
3.1
Simpulan ............................................................................................. 8
3.2
Saran.................................................................................................... 8
LAMPIRAN
..................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Wawancara
Dewasa ini banyak kita jumpai anak muda sibuk dengan
urusan dunia fantasinya. Pergaulan yang tidak terpantau membuat mereka sibuk
mengurusi kesenangan pribadi, dengan alasan untuk sekadar bersenang-senang
menikmati masa muda. Padahal dengan waktu yang terbuang itu, bisa dimanfaatkan
untuk menata kehidupan yang lebih baik. Dengan menuangkan berbagai ide kreatif
yang menghasilkan sebuah karya untuk bekal kehidupan dimasa mendatang.
Disamping semua itu, umur tak melemahkan semangat seseorang
untuk berkarya. Banyak di jumpai, para lansia masih bersemangat untuk
menciptakan inovasi-inovasi yang dapat bermanfaat untuk orang lain. Di usia
lanjutpun, seseorang tetap dapat menuangkan ide-ide brilian untuk memotivasi
banyak orang melalui sebuah karya. Salah satunya adalah seorang penulis, trainer sekaligus motivator Ir. Jumari Haryadi. Ia memotivasi dirinya untuk
memanfaatkan kehidupan dengan baik. Menurutnya seseorang yang malas berkarya
adalah seseorang yang merugi. Karena dengan berkarya, kita telah memberi
manfaat bagi orang lain, yang berarti dengan terus berkarya, kita telah beramal
kebaikan kepada banyak orang.
1.2
Tujuan Wawancara
Adapun
tujuan dilakukannya wawancara ini adalah :
·
Memenuhi tugas
ekstrakurikuler jurnalistik
·
Memotivasi diri agar tetap
berkarya di masa tua dan tidak menyalahkan waktu muda
·
Menambah pengalaman
·
Menambah pengetahuan
·
Sebagai bekal masa tua
1.3
Topik Wawancara
Topik kegiatan
wawancara ini adalah “Barkarya di Usia
Tua”
1.4
Waktu dan Tempat Wawancara
Kegiatan wawancara
ini dilaksanakan pada:
Hari / tanggal : Jumat
/ 04 Mei 2018
Pukul : 21:00 WIB – selesai
Tempat : Media
online (Whatsapp)
BAB II
HASIL
WAWANCARA
2.1
Narasumber
Ir.
Jumari Haryadi, lahir di Kotabumi pada tanggal
21 januari 1996. Beliau berprofesi sebagai penulis, trainer sekaligus
motivator. Salah satu karya beliau adalah
buku "Anda Dilahirkan Sebagai Pemenang Bukan Pecundang" dan
masih banyak lagi karya-karya beliau di
dunia maya maupun media cetak.
2.2
Pewawancara
Wawancara ini
dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari :
- Anggi dwi kurniawan
- Agiela fadea putri
- Fadela yunika sari
- Vira ayu safila
2.3
Transkrip Hasil Wawancara
Pewawancara : Assalamualaikum.
Selamat malam, pak, kami dari SMA N 1
Purbolinggo, apakah boleh meminta waktunya sebentar
untuk diwawancarai?
Narasumber : Waalaikum
salam, oh boleh silakan.
Pewawancara : Siapa
nama lengkap bapak?
Narasumber : Nama
lengkap saya Ir. Jumari Haryadi.
Pewawancara : Kalau
boleh tahu tempat, tanggal lahir bapak dimana?
Narasumber : Di
Kotabumi, 21 Jaruari 1996
Pewawancara : Sejak
kapan bapak menyukai dunia literasi?
Narasumber : Saya
menyukai dunia literasi sejak masuk SMP. Dulu saya suka menulis puisi,
menggambar, dan membaca buku. Saya termasuk murid paling aktif di perpustakaan
sekolah. Suka mengisi majalah dinding (mading) dan berlanjut sampai SMA.
Pewawancara : Apa
alasan bapak memilih literasi untuk berkarya?
Narasumber : Alasan
berkarya melalui literasi karena itu merupakan wadah bagi manusia yang ingin
maju. Literasi itu menyangkut kemampuan
membaca, menulis, berhitung, dan berbicara. Berkarya melalui literasi
bisa membantu mencerdaskan bangsa dan beramal untuk kebaikan dunia sampai
akhirat.
Pewawancara : Bapak
lebih menyukai fiksi atau nonfiksi?
Narasumber : Saya
suka dua-duanya, baik Fiksi maupun Nonfiksi. Namun, kemampuan karya nonfiksi
saya lebih baik dari fiksi.
Pewawancara : Bapak
bisa menceritakan sedikit awal mula dalam literasi hingga menjadi pendiri
KPKers Lampung?
Narasumber : Kisah
sebagai pendiri KPKers (komunitas penulis kreatif) Pusat dimulai ketika bertemu
dengan sahabat saya, Adrie Mesapati, sarjana Fisika ITB. Kami ingin membina
calon penulis karena merasakan tidak mudah untuk jadi penulis sukses. Mau bantu
calon penulis yang tidak punya cukup uang buat ikut kursus menulis yang
bayarannya mahal. Melalui KPKers mereka bisa belajar secara gratis. Jadi
misinya sosial, bukan bisnis. Membangun bangsa melalui tulisan.
Pewawancara : Hambatan
yang pernah bapak dapat saat berkarya?
Narasumber : Hambatan
dalam berkarya adalah faktor waktu dan lingkungan yang kadang kurang mendukung.
Membagi waktu menulis dan aktivitas lain itu yang memerlukan trik tersendiri. Juga mengatasi lingkungan
keluarga dan masyarakat yang masih menganggap remeh penulis.
Pewawancara : Di
usia lanjut ini, mengapa bapak masih
ingin berkarya?
Narasumber : Hidup
itu harus ada manfaatnya untuk yang lain. Jadi selama kita sehat harus terus
berkarya. Manfaatkan sisa usia dengan baik, agar banyak tabungan amal di
akhirat kelak.
Pewawancara : Pandangan
bapak terhadap pemuda yang masih malas
berkaya?
Narasumber : Pemuda
yang malas berkarya termasuk golongan yang merugi. Harusnya waktu muda dipakai
untuk belajar dan mewujudkan cita-cita dengan semangat. Oleh sebab itu pemuda
harus punya motivasi hidup, sehingga bisa berkarya dengan penuh semangat.
Pewawancara : Motivasi
berkarya sampai saat ini apa pak dan siapa?
Narasumber : Motivasi
bapak menulis adalah ibadah demi
menafkahi keluarga dan berbuat amal dengan menyebarkan ilmu yang bermanfaat melalui
tulisan. Jadi bisa dikatakan demi keluarga dan agama.
Pewawancara : Tujuan
berkarya saat usia telah lanjut apa?
Narasumber : Tujuan
saya berkarya adalah ibadah. Menulis untuk mencari ridho-Nya.
Pewawancara : Apa
pesan untuk masyarakat luar yang seusia bapak agar tetap berkarya?
Narasumber : Jangan sia-siakan umur yang masih tersisa.
Beribadah dan beramal untuk persiapan di akhirat kelak. Menulis adalah salah
satu cara yang laling mudah dan murah untuk beramal. Melalui tulisan kita bisa
menginspirasi orang untuk berbuat baik.
Pewawancara : Apa
pesan bapak untuk para pemuda yang enggan berkarya?
Narasumber : Coba
lihat orang yang sudah tua, sakit-sakitan dan tidak punya apa-apa. Mungkin
dulunya sewaktu muda dia menyia-nyiakan waktunya. Jangan sampai semuanya
terlambat. Pepatah mengatakan "Time flies like an arrow" yang artinya
waktu cepat berlalu, bagai anak panah yang terbang dari busurnya. Cepat sekali.
Tak terasa kita menjadi tua dan ternyata tidak ada yang bisa kita lakukan untuk
dunia. Untuk apa hidup kalau hanya menjadi beban
orang lain dan hanya numpang lahir saja. Jadila orang yang berguna dan dikenang
karena amalan perbuatannya.
Pewawancara : Terima
kasih pak, sudah meluangkan waktunya. Wassalamu'alaikum.
Narasumber : Iya
sama-sama, semoga bermanfaat. Waalaikumsalam.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Sebagai
generasi muda,
sudah semestinya menghargai
karya-karya para penulis dan mengapresiasikannya dalam bentuk semangat meraih
cita-cita.
3.2
Saran
Jangan
sia-siakan umur yang masih tersisa, sebagai generasi penerus bangsa kita harus
senantiasa belajar dan mewujudkan cita-cita dengan semangat. Tingkatkan
inspirasi kita dalam menulis sebab menulis adalah salah satu cara yang paling
mudah dan murah untuk beramal.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Laporan Hasil Wawancara"
Posting Komentar