Contoh Laporan Hasil Wawancara - KAPAS

Contoh Laporan Hasil Wawancara


                                                    
LAPORAN
HASIL WAWANCARA
Tugas Akhir Semester Ekstrakurikuler Jurnalistik
SMA Negeri 1 Purbolinggo
2017/2018


 

Disusun Oleh :
Anggota Ekstrakurikuler Jurnalistik
“REBISI”

Baca Juga


PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO
2017/2018



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullai Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini.

Kami sangat menyadari bahwa laporan  ini masih terdapat kekurangan baik dari segi susunan kalimatnya maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat membuat laporan yang lebih baik lagi.

Akhir  kata kami berharap semoga laporan ini dapat membantu bagi teman-teman SMA N 1 Purbolinggo, semoga dapat memberi inspirasi bagi para pembaca laporan ini.
Wassalamualaikum Warrahmatullai Wabarakatuh



Purbolinggo, 12 Mei 2018


( Penulis )


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  ......................................................................................   ii
DAFTAR ISI  ....................................................................................................   iii

BAB I PENDAHULUAN  ................................................................................   1
1.1  Latar Belakang Wawancara  .................................................................   1
1.2  Tujuan Wawancara  .............................................................................   2
1.3  Topik Wawancara  ...............................................................................   2
1.4  Waktu dan Tempat Wawancara ...........................................................   2

BAB II HASIL WAWANCARA  .....................................................................   3
2.1  Narasumber  ........................................................................................   3
2.2  Pewawancara .......................................................................................   3
2.3  Transkrip Hasil Wawancara ..................................................................   4

BAB III PENUTUP  ..........................................................................................   8
3.1  Simpulan  .............................................................................................   8
3.2  Saran....................................................................................................   8

LAMPIRAN  .....................................................................................................   9



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Wawancara
Dewasa ini banyak kita jumpai anak muda sibuk dengan urusan dunia fantasinya. Pergaulan yang tidak terpantau membuat mereka sibuk mengurusi kesenangan pribadi, dengan alasan untuk sekadar bersenang-senang menikmati masa muda. Padahal dengan waktu yang terbuang itu, bisa dimanfaatkan untuk menata kehidupan yang lebih baik. Dengan menuangkan berbagai ide kreatif yang menghasilkan sebuah karya untuk bekal kehidupan dimasa mendatang.
Disamping semua itu, umur tak melemahkan semangat seseorang untuk berkarya. Banyak di jumpai, para lansia masih bersemangat untuk menciptakan inovasi-inovasi yang dapat bermanfaat untuk orang lain. Di usia lanjutpun, seseorang tetap dapat menuangkan ide-ide brilian untuk memotivasi banyak orang melalui sebuah karya. Salah satunya adalah seorang penulis, trainer sekaligus motivator Ir. Jumari Haryadi. Ia memotivasi dirinya untuk memanfaatkan kehidupan dengan baik. Menurutnya seseorang yang malas berkarya adalah seseorang yang merugi. Karena dengan berkarya, kita telah memberi manfaat bagi orang lain, yang berarti dengan terus berkarya, kita telah beramal kebaikan kepada banyak orang.
                                                                               
1.2 Tujuan Wawancara
Adapun tujuan dilakukannya wawancara ini adalah :
·        Memenuhi tugas ekstrakurikuler jurnalistik
·        Memotivasi diri agar tetap berkarya di masa tua dan tidak menyalahkan waktu muda
·        Menambah pengalaman
·        Menambah pengetahuan
·        Sebagai bekal masa tua

1.3 Topik Wawancara
Topik kegiatan wawancara ini adalah “Barkarya di Usia Tua”

1.4 Waktu dan Tempat Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / tanggal    : Jumat / 04 Mei 2018
Pukul                : 21:00 WIB – selesai
Tempat : Media online (Whatsapp)


BAB II
HASIL WAWANCARA

2.1 Narasumber
Ir. Jumari Haryadi, lahir di Kotabumi pada tanggal  21 januari 1996. Beliau berprofesi sebagai penulis, trainer sekaligus motivator. Salah satu karya beliau adalah  buku "Anda Dilahirkan Sebagai Pemenang Bukan Pecundang" dan masih banyak lagi  karya-karya beliau di dunia maya maupun media cetak.

2.2 Pewawancara
Wawancara ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari :
 - Anggi dwi kurniawan
 - Agiela fadea putri
 - Fadela yunika sari
 - Vira ayu safila



2.3 Transkrip Hasil Wawancara
Pewawancara  : Assalamualaikum. Selamat malam, pak, kami dari SMA N 1 Purbolinggo, apakah boleh meminta waktunya sebentar untuk diwawancarai?
Narasumber   : Waalaikum salam, oh boleh silakan.
Pewawancara  : Siapa nama lengkap bapak?
Narasumber   : Nama lengkap saya Ir. Jumari Haryadi.
Pewawancara  : Kalau boleh tahu tempat, tanggal lahir bapak dimana?
Narasumber   : Di Kotabumi, 21 Jaruari 1996
Pewawancara  : Sejak kapan bapak menyukai dunia literasi?
Narasumber   : Saya menyukai dunia literasi sejak masuk SMP. Dulu saya suka menulis puisi, menggambar, dan membaca buku. Saya termasuk murid paling aktif di perpustakaan sekolah. Suka mengisi majalah dinding (mading) dan berlanjut sampai SMA.
Pewawancara  : Apa alasan bapak memilih literasi untuk berkarya?
Narasumber   : Alasan berkarya melalui literasi karena itu merupakan wadah bagi manusia yang ingin maju. Literasi itu menyangkut kemampuan  membaca, menulis, berhitung, dan berbicara. Berkarya melalui literasi bisa membantu mencerdaskan bangsa dan beramal untuk kebaikan dunia sampai akhirat.
Pewawancara  : Bapak lebih menyukai fiksi atau nonfiksi?
Narasumber   : Saya suka dua-duanya, baik Fiksi maupun Nonfiksi. Namun, kemampuan karya nonfiksi saya lebih baik dari fiksi.
Pewawancara  : Bapak bisa menceritakan sedikit awal mula dalam literasi hingga menjadi pendiri KPKers Lampung?
Narasumber   : Kisah sebagai pendiri KPKers (komunitas penulis kreatif) Pusat dimulai ketika bertemu dengan sahabat saya, Adrie Mesapati, sarjana Fisika ITB. Kami ingin membina calon penulis karena merasakan tidak mudah untuk jadi penulis sukses. Mau bantu calon penulis yang tidak punya cukup uang buat ikut kursus menulis yang bayarannya mahal. Melalui KPKers mereka bisa belajar secara gratis. Jadi misinya sosial, bukan bisnis. Membangun bangsa melalui tulisan.
Pewawancara  : Hambatan yang pernah bapak dapat saat berkarya?
Narasumber   : Hambatan dalam berkarya adalah faktor waktu dan lingkungan yang kadang kurang mendukung. Membagi waktu menulis dan aktivitas lain itu yang memerlukan  trik tersendiri. Juga mengatasi lingkungan keluarga dan masyarakat yang masih menganggap remeh penulis.
Pewawancara  : Di usia lanjut ini, mengapa bapak  masih ingin berkarya?
Narasumber   : Hidup itu harus ada manfaatnya untuk yang lain. Jadi selama kita sehat harus terus berkarya. Manfaatkan sisa usia dengan baik, agar banyak tabungan amal di akhirat kelak.
Pewawancara  : Pandangan bapak terhadap pemuda yang masih  malas berkaya?
Narasumber   : Pemuda yang malas berkarya termasuk golongan yang merugi. Harusnya waktu muda dipakai untuk belajar dan mewujudkan cita-cita dengan semangat. Oleh sebab itu pemuda harus punya motivasi hidup, sehingga bisa berkarya dengan penuh semangat.
Pewawancara  : Motivasi berkarya sampai saat ini apa pak dan siapa?
Narasumber   : Motivasi bapak  menulis adalah ibadah demi menafkahi keluarga dan berbuat amal dengan menyebarkan ilmu yang bermanfaat melalui tulisan. Jadi bisa dikatakan demi keluarga dan agama.
Pewawancara  : Tujuan berkarya saat usia telah lanjut apa?
Narasumber   : Tujuan saya berkarya adalah ibadah. Menulis untuk mencari ridho-Nya.
Pewawancara  : Apa pesan untuk masyarakat luar yang seusia bapak agar tetap berkarya?
Narasumber   :  Jangan sia-siakan umur yang masih tersisa. Beribadah dan beramal untuk persiapan di akhirat kelak. Menulis adalah salah satu cara yang laling mudah dan murah untuk beramal. Melalui tulisan kita bisa menginspirasi orang untuk berbuat baik.
Pewawancara  : Apa pesan bapak untuk para pemuda yang enggan berkarya?
Narasumber   : Coba lihat orang yang sudah tua, sakit-sakitan dan tidak punya apa-apa. Mungkin dulunya sewaktu muda dia menyia-nyiakan waktunya. Jangan sampai semuanya terlambat. Pepatah mengatakan "Time flies like an arrow" yang artinya waktu cepat berlalu, bagai anak panah yang terbang dari busurnya. Cepat sekali. Tak terasa kita menjadi tua dan ternyata tidak ada yang bisa kita lakukan untuk dunia. Untuk apa hidup kalau hanya menjadi beban orang lain dan hanya numpang lahir saja. Jadila orang yang berguna dan dikenang karena amalan perbuatannya.
Pewawancara  : Terima kasih pak, sudah meluangkan waktunya. Wassalamu'alaikum.
Narasumber   : Iya sama-sama, semoga bermanfaat. Waalaikumsalam.





BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Sebagai generasi muda, sudah semestinya menghargai karya-karya para penulis dan mengapresiasikannya dalam bentuk semangat meraih cita-cita.

3.2 Saran
Jangan sia-siakan umur yang masih tersisa, sebagai generasi penerus bangsa kita harus senantiasa belajar dan mewujudkan cita-cita dengan semangat. Tingkatkan inspirasi kita dalam menulis sebab menulis adalah salah satu cara yang paling mudah dan murah untuk beramal.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Contoh Laporan Hasil Wawancara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel